Sabtu, 09 Februari 2008

Pendekar Takut Jarum


Kesibukan ayah Maula yang seorang wartawan, emang udah menyita waktunya bersama kami, ibu dan Sheva. nggak cuma kadang-kadang, tapi terlalu sering waktu ayah tersita di luar cari berita. Bete juga sih, tapi lama-lama kami terbiasa aja ditinggal ayah. Ibu dan Sheva memang harus banyak mengalah dengan 'profesionalisme' ayah sebagai seorang jurnalis. Gak papa yang penting asap dapur terus mengepul. Even itu hari libur, ayah tetap aja harus dituntut untuk cari dan menyajikan berita. Ga kayak ibu yang Pegawai Negri, jam kerja ayah emang ngga ada batasan, 24 jam non stop! Makanya, saking seringnya ditinggal, ibu dapat julukan 'the most jablai'. Udah sibuk begitu, kalo hari minggu ayah masih suka nyempetin latihan Jet Kun Do (Bela diri kungfu shaolin) sama abg-abg di Gor. Katanya sih, ayah pengen sehat. Mmmm, it's okey! Trus lain hari alasannya pengen jadi kekar kayak pendekar (@#$???!>>>>@?!). Kadang-kadang ibu suka sewot juga kalo ayah berangkat latihan Jet Kun Do, habis... kaya ngga ada kerjaan lain ya, secara ibu pengen kalo minggu pagi ayah nemenin ibu jalan-jalan pagi gitu... Tapi ya sometime ibu geli juga sama ayah, ngakunya sih pendekar, tapi asal tau aja, ayah paling takut sama jarum suntik, hihihi hahahaha...kakakakak!!!!

Tidak ada komentar: